Rencana PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) membentuk perusahaan
pembiayaan (multifinance) khusus kredit pemilikan rumah sepertinya bukan
isapan jempol belaka. Buktinya, tahun ini, SMF bakal fokus melakukan
studi dan mengejar penyusunan rencana kerja dan anggaran perusahaan
(RKAP) terkait rencananya itu.
Selasa, 30 April 2013
Meski Bunga Merangkak Naik, Kucuran Kredit Multifinance Lampaui Target
Meski bunga kredit mulai merangkak naik, penyaluran kredit perusahaan
pembiayaan tetap kencang. Malah, hingga Oktober 2008, pertumbuhan kredit
perusahaan pembiayaan sudah melampaui target Asosiasi Perusahaan
Pembiayaan Indonesia (APPI)
Rabu, 17 April 2013
Juli, NPL multifinance 1,9%
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mencatat, hingga Juli
2010 non performing loan atau kredit macet (NPL) perusahaan pembiayaan
berada di level 1,9% atau setara dengan Rp 2,8 triliun. Hingga Juli
Multifinance telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 163,201 triliun.
Multifinance Berharap Berkah dari Lebaran
Momentum Hari Raya Idul Fitri memang istimewa, termasuk untuk bisnis
perusahaan pembiayaan. Mereka melihat, momentum tersebut sebagai peluang
menggenjot pembiayaan, terutama untuk kendaraan bermotor. Maklum,
pembelian otomotif biasanya melonjak tajam seiring berlangsungnya
tradisi mudik.
Pasokan mobil baru seret akibat gempa Jepang, Multifinance lirik mobkas
Bencana gempa bumi berkekuatan 8,9 skala richter yang melanda Jepang
pada 11 Maret 2011 lalu, menyebabkan penyaluran kredit mobil baru
menjadi seret. Maklum, pasokan mobil baru menjadi berkurang. Walhasil,
demi mengejar target pertumbuhan tahun ini, pelaku di industri
perusahaan pembiayaan mengalihkan fokus mereka ke kredit mobil bekas.
Suku bunga multifinance belum turun
Industri perbankan boleh saja mengaku telah menurunkan suku bunga dasar
kredit (SBDK) sebagai buntut luruhnya suku bunga acuan alias BI rate.
Mereka juga mengaku telah menurunkan suku bunga "turunannya", seperti
kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi.
Bunga multifinance turun ketika persaingan ketat
Meski setengah tahun terakhir ini penerbitan obligasi oleh perusahaan
pembiayaan cukup besar, namun angka tersebut hanya secuil dari total
kebutuhan dana multifinance. PT Adira Dinamika Multifinance misalnya,
hanya bisa menutup 16% dari total kebutuhan dana tahun ini dengan
obligasi Rp 2,5 triliun. Sementara, Federal International Finance (FIF)
hanya menutup 15% pendanaan dari obligasi Rp 3 triliun yang terbit akhir
April 2011.
Pertumbuhan penjualan mobil dongkrak kinerja multifinance
Pertumbuhan penjualan mobil tahun 2010 yang tinggi, mendongkrak
pencapaian kinerja perusahaan pembiayaan atau multifinance. Sebab,
sebagian besar penjualan mobil menggunakan jasa kredit di perusahaan
pembiayaan.
baca selanjutnya
baca selanjutnya
Bapepam kian ketat awasi multifinance
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) memperketat pengawasan perusahaan pembiayaan (multifinance). Otoritas keuangan itu terutama mencermati rasio kesehatan keuangan. Mereka akan mengecek audit kepatuhan kesehatan keuangan multifinance.
Genjot kredit, Bank Mutiara gandeng multifinance
Bank Mutiara terus berupaya mempermanis kinerja. Untuk meningkatkan
kinerja penyaluran kredit tahun depan, bank yang dulu bernama Century
ini akan fokus menggenjot kredit konsumer serta usaha kecil menengah
(UKM).
Potensi kredit macet multifinance meningkat
Pelaku industri multifinance harus lebih hati-hati menyalurkan
kredit. Soalnya, kualitas pembiayaan khususnya di sektor konsumsi
menurun pada awal tahun ini. Walhasil, potensi kredit macet meningkat.
Pemerintah ingin perbanyak multifinance syariah
Selama ini kontribusi perusahaan pembiayaan syariah terhadap industri
multifinance nasional masih terbilang kecil. Itu sebabnya, Badan
Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) membuka kesempatan
selebar-lebarnya bagi perusahaan pembiayaan yang ingin mengepakkan sayap
ke unit multifinance syariah maupun mendirikan perusahaan multifinance
syariah full di Indonesia.
Multifinance gencar tawarkan dana tunai
Makin banyak institusi keuangan yang berlaku layaknya bank dengan
memberikan pinjaman dana tunai. Termasuk, perusahaan pembiayaan atau multifinance. Mereka memberikan pinjaman bagi nasabah dengan jaminan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).
Sumber Dana Multifinance Dikuasai Bank
Untuk menunjang kegiatan operasional di tahun depan, banyak perusahaan
pembiayaan mencari sumber pendanaan dari penerbitan surat utang atau
obligasi. Kendati prospek obligasi cukup menarik, sumber pendanaan multifinance tetap didominasi dari pinjaman bank.
Bima Multi Finance jajaki obligasi Rp 200 miliar
PT Bima Multi Finance menjajaki penerbitan surat utang senilai Rp 200
miliar. "Saat ini kami tengah mempersiapkan dan sedang dalam
pemeringkatan," kata Presiden Direktur Bima Multi Finance Ninoy Matheus
saat berbincang-bincang dengan wartawan di Jakarta,
Obligasi multifinance jalan terus di tengah ancaman resesi global
Pasar modal yang sedang meriang mengakibatkan perusahaan pembiayaan
harus menunggu dulu sebelum mencari dana segar lewat penerbitan
obligasi. Multifinance yang juga mendanai bisnis lewat surat
utang, harus mempersiapkan alternatif pendanaan selain obligasi. Kalau
memang mau menerbitkan obligasi, multifinance harus membayar ongkos mahal.
Perbaikan SID Akan Tekan Kredit Macet Multifinance
Sistem Informasi Debitur atawa SID bukan barang asing bagi pelaku
industri multifinance. Hanya saja, SID saat ini belum sesuai dengan
sistem operasional kebanyakan perusahaan pembiayaan. Tak heran kalau
pengguna SID dari multifinance masih sedikit.
Multifinance Mengandalkan UUS
Meski keberatan dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 43 Tahun
2012 tentang Uang Muka Pembiayaan Konsumen untuk Kendaraan Bermotor pada
Perusahaan Pembiayaan, multifinance tetap mematuhinya, tanpa mengakali
dengan pemberian diskon atau potongan yang lainnya. Maklum, para pelaku
industri pembiayaan sudah memiliki "sekoci" menghadapi aturan tersebut.
Salah satunya mengoptimalkan pembiayaan melalui unit usaha syariah
(UUS) yang terbebas dari itu.
Smart Multifinance Tawarkan Kupon MTN 10,5%
PT Smart Multi Finance menawarkan kupon tetap atau fixed rate 10,5% untuk penerbitan surat utang jangka menengah atau medium term notes
(MTN) I tahun 2012 tahap kedua. Menilik keterbukaan PT Kustodian
sentral Efek Indonesia (KSEI),Rabu (4/4) ini, instrumen tersebut
diterbitkan dengan total Rp 50 miliar.
Bisnis Syariah Jadi Andalan Multifinance
Unit usaha syariah (UUS) akan menjadi tulang punggung perusahaan
pembiayaan yang telah memiliki UUS. Mandala Multifinance dan Wahana
Ottomitra Multiartha (WOM) Finance menargetkan kontribusi bisnis syariah
mencapai 30-35%.
baca selanjutnya
baca selanjutnya
DP naik, bisnis multifinance bisa anjlok 50%
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) khawatir aturan down payment
(DP) yang hari ini dikeluarkan Bank Indonesia (BI) dan Badan Pengawas
Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akan memukul industri
multifinance. APPI bahkan memprediksi bisnis multifinance akan mengalami
penurunan hingga 30%.
OCBC NISP Akan Mengakuisisi Multifinance
PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) berniat meramaikan bisnis pembiayaan (multifinance). Caranya adalah dengan mengakuisisi multifinance.
Multifinance bidang setrum dapat insentif
Ada kabar gembira bagi investor yang sudah terjun atau mau menekuni
bisnis pembiayaan sewa guna usaha di bidang ketenagalistrikan.
Pemerintah memberi kelonggaran bagi investor dan manajemen perusahaan
pembiayaan agar terlepas dari berbagai kewajiban, seperti yang berlaku
pada multifinance pada umumnya.
Selasa, 16 April 2013
Multifinance dorong pembiayaan syariah
Ketatnya persaingan bisnis di pembiayaan konvensional, memaksa
perusahaan multifinance mencari alternatif pembiayaan lain demi mengerek
laba. Salah satu bidikan multifinance adalah pasar syariah.
Aturan DP mendorong merger & akuisisi multifinanceAturan DP mendorong merger & akuisisi multifinance
Kebijakan loan to value kredit kendaraan bakal mempengaruhi bisnis industri multifinance. Perusahaan pembiayaan yang tidak terafiliasi dengan bank atau dengan produsen motor bisa kehilangan daya saing.
Multifinance Semakin Gencar Menggelar Ekspansi
Perusahaan pembiayaan (multifinance) semakin gencar berekspansi di
bidang pemasaran. Mereka berlomba-lomba membuka kantor cabang pemasaran
baru di luar Pulau Jawa. Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan
(Bapepam-LK) mencatat, sampai akhir bulan ini, ada 60 kantor cabang
multifinance yang baru berdiri sepanjang Januari-Mei 2012.
Lebaran Usai, Multifinance Harap-harap Cemas
Usai Lebaran, industri multifinance mulai harap-harap cemas akan
terjadinya penurunan pembiayaan terutama di bulan September. Pasalnya,
selama Lebaran sudah terjadi kenaikan nilai pembiayaan dibandingkan
bulan normal.
Multifinance Masih Andalkan Joint Financing
Kerjasama industri perbankan dan perusahaan multifinance dalam
mengucurkan pembiayaan makin erat. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI)
terbaru, hingga Agustus 2010, total pembiayaan perusahaan multifinance
sebesar Rp 175,17 triliun. Angka ini lebih tinggi 27,68% dibandingkan
periode yang sama pada tahun 2009 sebesar Rp 137,91 triliun.
Oktober, Kinerja Multifinance Melambat
Laba perusahaan pembiayaan (multifinance) pada Oktober masih tumbuh
meskipun melambat. Biro Pembiayaan dan Penjaminan Badan Pengawas Pasar
Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) memaparkan, Oktober menjadi bulan
paling lambat dalam mencatatkan kinerja keuangan (lihat tabel).
Bapepam siap tindak multifinance pelanggar DP
Regulator siap memberi sanksi tegas bagi perusahaan pembiayaan pelanggar
aturan uang muka kendaraan yang telah berlaku efektif pada Jumat (15/6)
pekan lalu. Tahap awal, multifinance yang menawarkan kredit dengan uang
muka kurang dari 20%-25% akan mendapatkan peringatan. Namun, bila
pelanggaran tetap terjadi, regulator siap menjatuhkan sanksi
administrasi, pembekuan usaha, hingga pencabutan izin operasional.
Agustus, porsi NPL multifinance naik
Seperti yang diramalkan, jumlah kredit macet di perusahaan pembiayaan (multifinance) usai Lebaran melambung tinggi. Namun, manajemen sudah mempunyai cara agar jumlah kredit macet atau non-performing loan (NPL) kembali normal pada bulan selanjutnya.
Senin, 15 April 2013
Laju KKB Di Multifinance Mulai Lesu
Sepekan setelah penerapan aturan baru soal uang muka kredit kendaraan
bermotor (KKB) di perusahaan pembiayaan, pelaku industri mulai mengeluh.
Kewajiban uang muka atau down payment (DP) sebesar 20%-25% dari harga kendaraan mengakibatkan bisnis multifinance lesu bak orang kekurangan darah. Penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor semakin menyusut.
Era DP Murah Multifinance Syariah Akan Berakhir
Era uang muka (DP) murah untuk multifinance syariah dan unit usaha
syariah (UUS) segera berakhir. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama
dengan BI (Bank Indonesia) saat ini tengah berkoordinasi menetapkan
besaran pembiayaan maksimal yang akan diberikan multifinance.
Mandala Multifinance Terbitkan Obligasi Rp 500 M
PT. Mandala Multifinance berencana menerbitkan surat utang berkelanjutan
sebesar Rp 500 miliar. Obligasi pertama, ditargetkan terbit sebelum
semester 1 berakhir. Selain penerbitan obligasi, Mandala juga berencana
mencari pendanaan dari perbankan sebesar Rp 4 triliun.
Multifinance Mulai Mencairkan Kredit Bank
Memasuki paruh kedua tahun ini, perusahaan pembiayaan (multifinance) telah siap mencairkan kredit dari perbankan. Pasalnya, selama enam bulan ke depan, multifinance membutuhkan banyak dana demi mendukung ekspansi pembiayaan dan mengejar target bisnis.
Bisnis multifinance bakal muram
Sepanjang tahun ini, bisnis multifinance berlari kencang. Hingga kuartal III-2011, rata-rata industri multifinance tumbuh sekitar 20%. Namun, di tengah pesatnya pertumbuhan itu ternyata tersimpan banyak sejumlah tantangan masih menghadang.
Kenaikan Laba Multifinance Lebih Besar Dari Kredit
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mencatat,
pertumbuhan laba industri multifinance tak sebanding dengan pembiayaan
yang mereka salurkan. Dalam sebulan, yakni Juni ke Juli, untung yang
dijaring oleh perusahaan pembiayaan tumbuh sebesar 18%.
Pembiayaan Bumi Multi Finance tergerus aturan DP
Peraturan mengenai minimum uang muka atau DP yang diterapkan 15 Juni
lalu dinilai telah menggerus pembiayaan dari PT Bima Multi Finance.
Bulan Agustus lalu, perusahaan pembiayaan ini mencatat penurunan
pembiayaan untuk kendaraan bermotor bekas sebesar 10%.
Ada tawaran kredit lewat multifinance
Ada layanan baru di industri multifinance yakni pembiayaan emas.
Manajemen multifinance meyakini, layanan ini bisa mendongkrak bisnis
pembiayaan yang belakangan tumbuh lambat akibat adanya aturan uang muka
di kredit kendaraan bermotor.
Bapepam-LK Atur DP Multifinance Syariah
Rencana pengaturan loan to value (LTV) di perbankan syariah juga berimbas ke multifinance
syariah. Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam LK)
memastikan, akan merilis kebijakan serupa. Tapi, wasit pasar modal ini
tidak tertarik mengekor langkah Bank Indonesia (BI) yang akan
menerbitkan aturan tersebut Oktober mendatang.
Multifinance Mengamankan Pendanaan
Untuk mengamankan ketersedian dana di 2013, sejumlah pembiayaan
(multifinance) mencari pinjaman ke perbankan. Mereka memilih bank
ketimbang mencari dana di pasar modal karena lebih likuid dan prosesnya
lebih cepat. Selain itu, selisih bunga bank dan imbal hasil surat utang,
tidak beda jauh.
Penyaluran KPR multifinance seret
Niat PT Sarana Multigriya Financial (SMF) mengerek penyaluran pembiayaan
kredit pemilikan rumah (KPR) lewat multifinance masih belum membawa
hasil. Terbukti, di kuartal I-2012, penyaluran KPR masih dominan pada
perbankan. Sedangkan pembiayaandi multifinance masih nihil.
Multifinance alat berat untung besar
Semester I 2012 menjadi periode yang menyenangkan bagi manajemen
perusahaan pembiayaan di bidang alat berat atau sewa guna usaha (SGU).
Tinggi permintaan alat berat di industri komoditas mendorong laju
pembiayaan. Sayang, kinerja apik ini berpotensi gagal berlanjut pada
semester II-2012.
Multifinance harus memiliki manajemen risiko
Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akan mengubah konsep pengawasan dari yang sebelumnya bertumpu pada kepatuhan kini menjadi risiko. Di sini, biro Pembiayaan dan Penjaminan Bapepam-LK mewajibkan multifinance untuk memiliki divisi manajemen risiko sendiri.
Kamis, 11 April 2013
Polisi tahan petinggi empat multifinance
Industri multifinance merasa resah dengan penerapan aturan fidusia.
Perjanjian fidusia, yang seharusnya melindungi kepentingan kreditur,
justru jadi petaka.
baca selanjutnya
Rabu, 10 April 2013
Ada dua multifinance baru tahun ini
Prospek cerah bisnis perusahaan pembiayaan mendorong investor
ramai-ramai terjun ke dalamnya. Terbukti, sepanjang kuartal I 2012 sudah
ada dua pendatang baru di industri perusahaan pembiayaan (multifinance). Dua perusahaan ini resmi mengantongi izin dari Menteri Keuangan Agus Martowardojo pada Februari lalu.
Masih banyak multifinance kurang modal
Laju pertumbuhan penambahan modal di industri multifinance tergolong
tinggi. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)
mencatat, modal industri pembiayaan per Oktober 2011 mencapai Rp 25,02
triliun, dengan modal disetor Rp 23,11 triliun. Angka itu tumbuh 13,4%
dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 22,07 triliun.
Multifinance antisipasi kenaikan biaya
Sejumlah perusahaan pembiayaan (multifinance) mematok bunga kredit
sepanjang kuartal I 2012 lebih tinggi dibandingkan kuartal IV 2011.
Kebijakan ini tergolong aneh karena biaya dananya semakin murah. Namun,
para pelaku industri multifinance berdalih kenaikan bunga pembiayaan
tersebut bertujuan mengantisipasi lonjakan biaya pada tahun ini.
Multifinance menekan NPL
Perusahaan pembiayaan mulai mengantisipasi kredit macet yang biasa
muncul pasca Lebaran seperti sekarang. Caranya, mulai dari pembenahan
internal, memberikan insentif bagi nasabah yang mengangsur tepat waktu,
hingga melelang kendaraan sitaan setiap terjadi penarikan.
Multifinance mulai mengurangi terget
Awan gelap memayungi industri pembiayaan tahun ini. Beberapa perusahaan multifinance terkemuka di bisnis pembiayaan motor tengah menghadapi risiko kredit macet alias non-performing loan (NPL) yang tinggi.
Multifinance geber kredit saat Ramadan
Ramadan sepertinya akan menjadi bulan penuh berkah bagi perusahaan
pembiayaan (multifinance). Pada bulan tersebut, multifinance telah
mempersiapkan strategi bisnis demi mengerek pembiayaan kendaran. Sebulan
ke depan, manajemen multifinance optimistis pembiayaan kendaraan dapat
tumbuh hingga 20% dibandingkan bulan-bulan normal, meskipun belakangan
ini kredit kendaraan sepi akibat aturan uang muka sebesar 20%-25%.
SBDK Tak Bisa Turunkan Bunga Multifinance
Kebijakan Bank Indonesia (BI) menekan bunga kredit perbankan dengan
kewajiban pengumuman suku bunga dasar kredit (SBDK) ternyata tidak
berkhasiat. Pelaku usaha pembiayaan atawa multifinance mengaku tidak merasakan penurunan bunga pinjaman bank. Bunga kredit perbankan masih tinggi, yakni sekitar 11%-13% per tahun.
BNI berniat melepas divisi multifinance
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berniat menjual sebagian besar aset
di anak usaha yang bergerak di sektor multifinance yakni BNI Multi
Finance.
Laba Dua Multifinance Tumbuh Di Atas 50%
Perusahaan multifinance yang fokus pada pembiayaan konsumen menikmati
kenaikan laba tinggi. BII Finance (BII Finance) dan Mandiri Tunas
Finance (MTF) misalnya, membukukan pertumbuhan laba kuartal III-2012
lebih dari 50%.
Bisnis Multifinance Bakal Muram
Sepanjang tahun ini, bisnis multifinance berlari kencang. Hingga kuartal III-2011, rata-rata industri multifinance tumbuh sekitar 20%. Namun, di tengah pesatnya pertumbuhan itu ternyata tersimpan banyak sejumlah tantangan masih menghadang.
Multifinance Syariah Bebas Dari Aturan DP
Alhamdulillah Keputusan Menteri Keuangan Nomor 43 Tahun 2012 tentang Uang Muka Pembiayaan Konsumen untuk Kendaraan Bermotor pada Perusahaan Pembiayaan, menguntungkan multifinance syariah. Soalnya, kebijakan itu hanya berlaku pada multifinance konvensional. Tak heran, sejumlah multifinance syariah pun siap memanfaatkan kesempatan itu untuk menggeber pembiayaan kendaraan bermotor.
baca selanjutnya
baca selanjutnya
Aturan Uang Muka Menekan Kinerja Multifinance
Kebijakan pembatasan uang muka atau down payment (DP) pembiayaan kendaraan bermotor terbukti berdampak negatif bagi kinerja perusahaan pembiayaan. Multifinance yang memiliki bisnis inti kredit sepeda motor harus rela mengalami pelambatan pertumbuhan laba. Alhasil, keuntungannya semakin mengecil.
Pengusaha Multifinance Ingin Ada Insentif Khusus
Pelaku industri multifinance antusias menyambut janji
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni segera menyelesaikan pembuatan
rancangan undang-undang (RUU) sektor ini. Mereka berharap, RUU itu bisa
memberi insentif khusus bagi pengembangan perusahaan pembiayaan
berkonsep syariah.
Giliran multifinance syariah terkena LTV
Berbagai kebijakan baru tampaknya segera keluar pasca terbentuknya
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini, OJK bersama Bank Indonesia (BI)
tengah berkoordinasi mengakhiri uang muka alias down payment (DP) murah
untuk kredit kendaraan bermotor melalui perusahaan pembiayaan
(multifinance) syariah.
Enam Multifinance Melanggar Ketentuan Uang Muka - Kontan
Menjelang akhir tahun, Biro Pembiayaan dan Penjaminan Badan Pengawas
Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam LK) mencatat ada enam perusahaan
pembiayaan (multifinance) yang melanggar aturan uang muka minimum
kendaraan.
Keuntungan multifinance semakin tipis
Tahun ini bisa jadi menjadi periode buruk bagi multifinance yang
fokus atau mengandalkan pembiayaan sepeda motor baru. Usaha mendongkrak
pertumbuhan laba hingga dobel digit bakal sulit tercapai. Penyebabnya,
penjualan sepeda motor baru tahun ini semakin kecil dibandingkan dengan
periode sama tahun lalu.
Rencana UU Multifinance meluncur lagi
Setelah dilantik akhir pekan lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
berencana s menyusun draf undang-undang (UU) perusahaan pembiayaan
(multifinance). Rencanaya, OJK baru akan memanggil pelaku industri untuk
dengar pendapat usai Lebaran nanti.
September, pembiayaan multifinance hanya naik 1%
Laba multifinance pada September 2012 naik 12% dari bulan sebelumnya.
Badan pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) merinci,
untung yang diraup perusahaan pembiayaan naik dari Rp 8,1 triliun
menjadi Rp 9,2 triliun.
Multifinance syariah kasak-kusuk dana via sukuk
Mulai tahun depan, perusahaan pembiayaan (multifinance) syariah harus
melakukan diversifikasi sumber pendanaan. Mereka mulai mencari pendanaan
di pasar modal dengan menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Ini
demi mengamankan pendanaan untuk pembiayaan, sekaligus mengantisipasi
seretnya pendanaan dari bank syariah yang selama ini menjadi andalan.
Bapepam buat standarisasi multifinance
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) berniat
mengatur standarisasi kesehatan multifinance. Perusahaan pembiayaan
wajib melaporkan kondisi keuangan terakhir dan penyaluran pembiayaan.
Dari laporan itu, Bapepam-LK akan menilai apakah sesuai dengan
ketentuan.
Selasa, 09 April 2013
Jumlah kantor multifinance hampir sama dengan bank
Pertumbuhan penyaluran piutang pembiayaan yang sejak tahun 2010 hingga
2012 tumbuh di atas 24% mencerminkan bisnis pembiayaan multifinance
memang gurih. Hal ini kemudian mendorong, multifinance giat berekspansi
dengan membuka kantor cabang di seluruh wilayah Indonesia. Hasilnya,
hingga 2012 jumlah kantor cabang multifinance hampir menyamai kantor
cabang perbankan.
Senin, 08 April 2013
OJK: Jaminan Fidusia Merupakan Pilihan
Jaminan fidusia adalah perjanjian yang bersifat ikutan dan
merupakan pilihan bagi para pihak untuk menggunakan atau tidak
menggunakan pembebanan jaminan fidusia dalam perjanjian pembiayaan
kendaraan bermotor.
baca selanjutnya
OJK Kaji Upaya Emisi Senilai Rp23,91 Triliun
Berbagai upaya yang dilakukan perusahaan untuk memeroleh tambahan dana, saat ini tengah ditelaah oleh Otoritas Jasa Keuangan.
baca selanjutnya
baca selanjutnya
CIMB Niaga: Kian Mengarah Universal Banking
Bank CIMB Niaga mengukuhkan diri sebagai universal banking. Bank ini sukses mengelola bisnis asuransi dan multifinance melalui anak usahanya. Bagaimana kontribusi anak-anak usahanya?
Tiga Adira di Bawah Bendera Danamon
Total pembiayaan Adira Finance mencapai 40% dari total pembiayaan Bank Danamon. Adira Insurance dan Adira Quantum turut memberikan kontribusi positif. Ketiganya siap melakukan ekspansi tahun ini.
baca selanjutnya
Laba Bersih Multifinance Selama 2012 Capai Rp12,840 Triliun
Selain perusahaan pembiayaan, per Desember 2012 OJK mencatat pula laba bersih perusahaan modal ventura sebesar Rp563 miliar, dengan aset sebanyak Rp6,628 triliun, dan ekuitas dilevel Rp2,534 triliun
Jurus PaninBank Dengan Empat Anak Usaha
Langkah bisnis PaninBank sebagai bank universal dengan membesarkan beberapa anak perusahaan turut mempertegas eksistensi usahanya
BII: Bidik Otomotif Lewat Dua Anak Usaha
Penguatan usaha melalui pendirian anak usaha dilakukan BII dengan dua anak usaha yang fokus di bisnis pembiayaan (multifinance)
BJB: Dari Bank Daerah Menjadi Gurita
Memperluas bisnis dengan mengembangkan anak usaha dilakukan banyak bank, termasuk Bank BJB. Setelah sukses membesarkan BJB Syariah, Bank BJB berencana merambah bisnis asuransi jiwa, multifinance, dan perusahaan sekuritas.
Konglomerasi Sektor Keuangan
Sektor keuangan menjadi lebih fragile karena interkoneksinya begitu tinggi. Tingginya linkage antara sektor perbankan dan nonbank menciptakan praktik konglomerasi.
BSB Jadikan Mobil sebagai Salah Satu Fokus Pembiayaan
Dalam meningkatkan portofolio pembiayaan, selain fokus ke segmen UMKM, Bank Syariah Bukopin juga menjadikan pembiayaan mobils sebagai fokus.
baca selanjutnya
Efek Samping Kenaikan DP Pembiayaan Syariah
Pemerintah akhirnya mengatur DP bagi pembiayaan syariah. Seperti
pembiayaan konvensional, minimal DP dipatok sekitar 20%-25%. Masih
bisakah multifinance syariah melaju kencang
baca selanjutnya
Bank DKI Pimpin Sindikasi Kredit Rp500 Miliar ke BFI Finance
Bank DKI pimpin sindikasi pembiayaan modal kerja dalam bentuk term loan/executing loan senilai Rp500 miliar kepada BFI Finance untuk jangka waktu 3 tahun.
baca selanjutnya
Minggu, 07 April 2013
MARKET INTELLIGENCE REPORT ON INDUSTRI MULTIFINANCE SEMAKIN BERSINAR Maret 2008
Current Issue
Dalam tiga tahun belakangan ini industri
multifinance mengalami perkembangan yang berarti. Menurut Asosiasi
Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) rata-rata pertumbuhan industri
pembiayaan sekitar 15% per tahun. Hal ini didukung oleh kondisi ekonomi
di dalam negeri yang mulai membaik. Turunnya suku bunga BI Rate pada
level 8% pada 2007 lalu turut mendorong pertumbuhan multifinance, sebab
pertumbuhan industri pembiayaan di Indonesia selama ini masih
mengandalkan sewa guna usaha (leasing) dan pembiayaan konsumen
(pembiayaan mobil dan sepeda motor) dengan kontribusi mencapai 95% dari
total pembiayaan.
Rabu, 03 April 2013
Legalkah gadai emas di multifinance ini?
Meski gadai emas sudah menelan banyak korban yang merasa ditipu oleh
penyelenggara produk, bisnis ini masih sangat diminati oleh institusi
keuangan.
Kenaikan upah naikkan beban multifinance
Gelombang tuntutan kenaikan upah membuat pelaku industri pembiayaan
atau multifinance gelisah. Mereka mengaku kenaikan upah pekerja akan
menaikkan biaya operasional perusahaan, sebab multifinance adalah
industri padat karya.
Bapepam-LK tegur enam multifinance
Menutup akhir tahun, Biro Pembiayaan dan Penjaminan Badan Pengawas Pasar
Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mencatat ada enam perusahaan
pembiayaan yang melanggar aturan uang muka minimum kendaraan. Regulator
langsung memberi surat peringatan kepada manajemen perusahaan tersebut.
Atasi NPL, multifinance cetak laba oke
Multifinance spesialis pembiayaan kendaraan roda empat meraih
lonjakan laba menggembirakan. Laba mereka tahun 2012 tumbuh impresif,
lantaran manajemen sukses merestrukrisasi kredit macet sekaligus
mengendalikan potensi kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) dengan memperketat proses seleksi debitur.
BRI siapkan kredit Rp 7 triliun untuk Telkom tahun ini
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) siap mengucurkan dana Rp 5 triliun hingga Rp 7 triliun untuk pinjaman belanja modal atau capital expenditure PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk tahun 2011 ini. Kerjasama ini akan ditandatangani pada semester I tahun 2011.
Multifinance kompak rilis surat utang
Sejumlah multifinance akan menerbitkan surat utang, yakni obligasi dan medium term noted (MTN)
tahun ini. Paling baru, ada dua perusahaan pembiayaan yang akan
menerbitkan surat utang di semester pertama dan kedua tahun ini. Yakni
Mandiri Tunas Finance dan Andalan Finance.
As Waters Recede, Loss Calculations Begin in Jakarta
Companies and consumers have started to calculate damages and losses
from the widespread floods that hit Jakarta last week, claiming at least
17 lives, displacing thousands from their homes and afflicting capital
residents with water-borne illnesses.
Sinar Mas Multifinance To Sell Rp 1t of Bonds
The multifinance unit of Sinar Mas Group is aiming to raise Rp 1
trillion ($103 million) from selling bonds next month in an effort to
raise funds to boost working capital, the company said on Thursday.
Selasa, 02 April 2013
PEMBIAYAAN: Banyak Lembaga Multifinance Mati Suri, Pemerintah Diimbau Lakukan Penertiban
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia mendesak regulator menertibkan
lembaga pembiayaan atau multifinance yang sudah tidak aktif beroperasi.
Target Sejumlah Multifinance Belum Tercapai
Memasuki tengah Desember 2012, sejumlah multifinance masih kerja keras
untuk mencapai sejumlah target yang belum berhasil diraih.
PENDAFTARAN Fidusia Di Kanwil Kemenkum HAM DIY Melonjak
Pendaftaran jaminan fidusia di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM
DIY mengalami lonjakan siginifikan menyusul diberlakukannya Peraturan
Menteri Keuangan nomor 130/PMK.010/2012.
Aduan ke BPSK Solo Didominasi Masalah Keuangan
Aduan konsumen yang banyak masuk ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
(BPSK) Solo didominasi oleh masalah keuangan dan multifinance.
Aset Multifinance di 2009 Naik Jadi Rp174 Triliun
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mencatat aset multifinance per Desember 2009 naik menjadi Rp174,44 triliun dari tahun sebelumnya Rp168,45 triliun
Bapepam Segera Periksa 5 Multifinance
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) menuturkan setidaknya dalam waktu dekat ini ada lima perusahaan multifinance yang akan diperiksa terkait tingkat ratio ekuitas terhadap permodalannya kurang dari 50 persen.
Lintasarta Kembangkan Solusi Kreatif di Industri Multifinance
Krisis ekonomi global yang menghantui seluruh industri di dunia membuat
kalangan industri berupaya melakukan efisiensi untuk tetap bertahan.
Bapepam Bekukan Izin Usaha Patra Multifinance
Menteri Keuangan (Menkeu) melalui Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) membekukan kegiatan usaha perusahaan
pembiayaan PT Patra Multifinance.
Menkeu Cabut Sanksi Pembekuan Usaha Diamon Jaya
Menteri Keuangan telah mencabut sanksi pembekuan kegiatan usaha perusahaan pembiayaan Diamon Jaya Multifinance.
CIMB Niaga Kembali Jajaki Akuisisi 2 Multifinance
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) kembali menjajaki akuisisi dua perusahaan pembiayaan (multifinance) pascapenjajakan akuisisi sebelumnya yang tidak sukses.
Bank Mandiri Lakukan Uji Tuntas 4-5 Perusahaan Multifinance
Bank Mandiri saat ini telah melakukan uji tuntas terhadap 4 hingga 5 perusahaan multifinance yang akan diakuisisinya.
Bapepam Cabut Sanksi Pembekuan Usaha Patra Multifinance
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mencabut
sanksi pembekuan kegiatan usaha perusahaan pembiayaan PT Patra
Multifinance.
Industri Multifinance Waspadai Bubble Pasar Automotif
Pasar automotif yang semakin menjamur nampaknya akan membuat industri
multifinance semakin bergairah. Hal tersebut dikarenakan sekira 90
persen pembelian kendaraan bermotor baik motor maupun mobil dilakukan
secara kredit oleh masyarakat.
Pendapatan Sewa Guna Usaha Multifinance Meningkat Pesat
Pendapatan beberapa perusahaan multifinance dari sektor sewa guna usaha
sepanjang tahun lalu meningkat lebih tinggi jika dibandingkan pendapatan
dari sektor pembiayaan konsumen. Peningkatan pendapatan tersebut
mendorong kenaikan total pendapatan perusahaan.
SMF Akan Terbitkan Obligasi Rp 1,33 Triliun
PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berencana menerbitkan obligasi
berkelanjutan II tahap II sebesar Rp 1,33 triliun pada bulan ini dari
total Rp 5 triliun. Menurut direksi, penerbitan obligasi ini akan dibagi
dalam dua skema, yakni sebesar Rp 614 miliar merupakan full commitment
dan Rp 716 miliar adalah best effort.
Penyaluran Pembiayaan Sarana Multigriya Lampaui Target
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) membukukan penyaluran pendanaan
pembiayaan perumahan sepanjang tahun lalu sebesar Rp 3,25 triliun, atau
melampaui target yang ditetapkan Rp 3 triliun. Menurut direksi,
tingginya kinerja perusahaan membuat laba bersihnya naik pesat.
Roni Haslim, Presiden Direktur PT BCA Finance: Kami Tidak Masuk ke Bisnis Syariah
PT BCA Finance merupakan salah satu pemain lama di industri multifinance. Perusahaan yang didirikan dengan nama PT Central Sari Metropolitan Leasing Corporation pada
1981. Setelah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi pemegang saham
mayoritas pada 2001, perusahaan berganti nama menjadi PT Central Sari
Finance (CSF). Pada 2005, perusahaan resmi menggunakan nama BCA Finance.
Untuk mengetahui rencana BCA Finance di bisnis pembiayaan tahun ini,
wartawan Finance Today Abdul Wahid Fauzie dan Hari Widowati mewawancarai
Roni Haslim, Presiden Direktur BCA Finance. Berikut kutipannya.
Outstanding Pembiayaan Multifinance Rp 302,05 Triliun
Total outstanding penyaluran industri multifinance sepanjang tahun lalu
meningkat 23,13% menjadi Rp 302,05 triliun dibandingkan outstanding
realisasi 2011 Rp 245,29 triliun, berdasarkan data Bank Indonesia.
Peningkatan outstanding penyaluran pembiayaan tersebut didorong oleh
kenaikan sektor sewa guna usaha.
ITC Multi Finance Akan Terbitkan MTN Rp 100 Miliar
PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance (ITC Multi Finance),
perusahaan pembiayaan skala menengah, berencana menerbitkan medium term
notes (MTN) Rp 100 miliar pada tahun ini. Menurut direksi, penerbitan
MTN tersebut akan digunakan untuk mendanai penyaluran pembiayaan.
Artha Prima Finance Batalkan Penerbitan Obligasi
PT Artha Prima Finance, perusahaan pembiayaan mobil skala menengah,
tidak jadi menerbitkan obligasi pada tahun ini sebesar Rp 300 miliar.
Menurut direksi, pembatalan penerbitan obligasi ini dilakukan karena
perusahaan akan mendapatkan pinjaman dana dari perbankan.
Pefindo Turunkan Prospek Peringkat Indomobil Finance
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan prospek peringkat PT
Indomobil Finance Indonesia, anak usaha PT Indomobil Sukses
Internasional Tbk (IMAS) menjadi negatif dari stabil. Menurut analis,
penurunan peringkat tersebut dikarenakan adanya pelemahan kualitas aset.
Mandiri Tunas Finance Targetkan Pembiayaan Rp 12 Triliun
PT Mandiri Tunas Finance (Mandiri Finance), perusahaan pembiayaan anak
usaha PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), menargetkan pembiayaan tahun ini
sebesar Rp 12 triliun, tumbuh 42,85% dibandingkan realisasi 2012 Rp 8,4
triliun. Menurut direksi perusahaan, kondisi pasar pembiayaan akan
kembali normal pada tahun ini pasca kebijakan aturan uang muka kredit
kendaraan bermotor.
MTN CIMB Niaga Finance Dijual ke Investor Asing
PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance), multifinance anak usaha
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah menerbitkan medium term notes (MTN)
sebesar Rp 200 miliar. Menurut pejabat perusahaan, seluruh MTN yang
diterbitkan telah dibeli oleh investor asing.
FIF Cari Pendanaan Asing US$ 250 Juta
PT Federal International Finance (FIF), multifinance anak usaha PT Astra
International Tbk (ASII) berencana mencari pendanaan dari lembaga
keuangan asing sebesar US$ 250 juta. Menurut direksi, dana tersebut
dicari untuk menutupi kebutuhan pendanaan eksternal tahun ini Rp 15
triliun.
Multifinance Banyak Terbitkan MTN
Perusahaan multifinance mulai banyak menerbitkan medium term notes (MTN)
untuk mendanai penyaluran pembiayaan sepanjang tahun ini. Menurut
analis, penerbitan MTN tersebut diperlukan sebagai diversifikasi dan
mengatasi mendesaknya kebutuhan pendanaan.
Outstanding Obligasi Multifinance Tumbuh Pesat
Outstanding penerbitan obligasi industri multifinance sepanjang tahun
lalu meningkat 44,48% menjadi Rp 43,76 triliun dari akhir 2011 Rp 30,39
triliun, berdasarkan data Bank Indonesia. Menurut analis, peningkatan
outstanding penerbitan obligasi multifinance dikarenakan suku bunga yang
ditawarkan obligasi lebih kompetitif dibandingkan perbankan.
Toyota Finance Akan Terbitkan Obligasi Rp 1,5 Triliun
PT Toyota Astra Financial Services (Toyota Finance) berencana
menerbitkan obligasi sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun ini. Menurut
pejabat perseroan, penerbitan obligasi tersebut untuk mendukung target
penyaluran pembiayaan sepanjang tahun ini Rp 11,2 triliun.
Kinerja WOM Finance Terganggu Turunnya Penyaluran Kredit
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF), multifinance anak usaha PT
Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII), membukukan penurunan total
pendapatan sepanjang tahun lalu 2,67% menjadi Rp 1,6 triliun dari
realisasi 2011 Rp 1,65 triliun. Menurut direksi, penurunan kinerja
tersebut dikarenakan turunnya penyaluran pembiayaan pada tahun lalu.
PNM Belum Dapat Izin Terbitkan Obligasi
PT Penanaman Nasional Madani (PNM), perusahaan penyaluran kredit usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) milik pemerintah, belum memperoleh
izin dari pemegang saham untuk menerbitkan obligasi pada tahun ini. Hal
ini dikarenakan pemerintah sedang melakukan pemetaan bisnis seluruh
perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Adira Finance Tetapkan Kupon Obligasi di Batas Atas
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), multifinance anak usaha PT
Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), menetapkan kupon obligasi
berkelanjutan II tahap I di batas atas kisaran kupon pada masa
penawaran. Menurut analis, maraknya penerbitan obligasi korporasi
menjadi salah satu sebab investor meminta kupon yang tinggi dari
penerbit obligasi.
Indomobil Finance Targetkan Unit Syariah Beroperasi Kuartal I
PT Indomobil Finance Indonesia, multifinance anak usaha PT Indomobil
Sukses Internasional Tbk (IMAS), menargetkan unit usaha syariahnya akan
mulai beroperasi pada Maret 2013. Menurut direksi, pembentukan unit
usaha syariah dilakukan untuk memberikan alternatif pembiayaan bagi
konsumen.
Multifinance Skala Menengah Masih Andalkan Perbankan
Beberapa perusahaan pembiayaan (multifinance) skala menengah masih
mengandalkan sumber pendanaan untuk penyaluran kredit dari pihak
perbankan. Menurut pejabat perusahaan, suku bunga pinjaman yang
diberikan perbankan dinilai masih kompetitif dibandingkan sumber
pendanaan lainnya.
Aturan Uang Muka Menghambat Pembiayaan Syariah
Beberapa perusahaan multifinance yang berbasis syariah mengalami
penurunan penyaluran pembiayaan karena pemberlakuan ketentuan uang muka
bagi industri pembiayaan syariah. Sejumlah pelaku industri multifinance
tetap optimistis dapat mencapai target pertumbuhan pembiayaan yang
ditetapkan tahun ini.
Trust Finance Pertimbangkan Rights Issue
PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS), multifinance sewa guna usaha
skala kecil berencana melakukan rights issue untuk meningkatkan
modalnya. Menurut pejabat perusahaan, dengan meningkatnya modal maka
penyaluran pembiayaan perusahaan akan tumbuh semakin tinggi.
Mandiri Tunas Finance Targetkan Pembiayaan Rp 12 Triliun
PT Mandiri Tunas Finance (Mandiri Finance), perusahaan pembiayaan anak
usaha PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), menargetkan pembiayaan tahun ini
sebesar Rp 12 triliun, tumbuh 42,85% dibandingkan realisasi 2012 Rp 8,4
triliun. Menurut direksi perusahaan, kondisi pasar pembiayaan akan
kembali normal pada tahun ini pasca kebijakan aturan uang muka kredit
kendaraan bermotor.
Pembiayaan Multifinance 2012 Diprediksi Tumbuh 25%
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia memprediksi
pada 2012 penyaluran pembiayaan akan tumbuh 20%-25% menjadi Rp 279,48
triliun hingga Rp 291,12 triliun. Menurut pejabat Asosiasi, prediksi ini
berdasarkan peningkatan produksi pada industri kendaraan bermotor dan
sewa guna usaha.
Bapepam-LK Cabut Izin Perusahaan Pembiayaan
Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mencabut izin usaha perusahaan
pembiayaan PT Primarindo Finance Coorporation. Pencabutan izin itu
dilakukan pada 8 Januari 2009. Selain mencabut izin PT Primarindo,
Bapepam-LK pada 27 Januari 2009, juga membekukan kegiatan usaha PT
Sahabat Multifinance melalui Keputusan Menteri Keuangan No.
S-122/KM.10/2009.
Dengan Alasan Efisiensi, Adira Multifinance Pecat Manajernya
Dengan alasan
efisiensi dan penurunan produktivitas, PT Adira Dinamika Multifinance
mem-PHK karyawannya. Nasib itu menimpa Syahrir Zachri saat menjabat
sebagai Area Marketing Manager wilayah Jabotabekser di perusahaan leasing atau pembiayaan
itu. Ia dinonaktifkan dari jabatannya sejak 1 Februari 2009. Setelah
melalui proses bipartit dan mediasi, perusahaan menggugat PHK Syahrir di
Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Jakarta, Selasa (17/11).
Menkeu Bekukan Izin Tiga Multifinance
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mencabut izin tiga usaha
multifinance atau perusahaan pembiayaan melalui surat keputusan Menkeu
per 29 Juli 2010 lalu. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Ngalim Sawega
dalam pengumumannya, Jumat (27/8).
Pinjaman Dana Dengan Jaminan BPKB Patut Diwaspadai
Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menghimbau
masyarakat untuk berhati-hati terhadap maraknya iklan yang menawarkan
pinjaman dana dengan jaminan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB)
yang biasa ditawarkan melalui surat kabar, stiker, spanduk, brosur,
maupun SMS. Soalnya, Bapepam-LK tidak bertanggungjawab jika terjadi
penipuan atas tawaran tersebut.
BI dan Kemenkeu Batasi Uang Muka Kredit
Bank
Indonesia mengeluarkan Surat Edaran No. 14/10/DPNP tanggal 15 Maret 2012
tentang Penerapan Manajemen Risiko pada Bank yang Melakukan Pemberian
Kredit Pemilikan Rumah dan Kredit Kendaraan Bermotor. Selain untuk
meningkatkan kehati-hatian bank dalam pemberian Kredit Pemilikan Rumah
(KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), SE ini dibuat untuk
memperkuat ketahanan sektor keuangan.
Aturan Uang Muka Tertibkan Persaingan Multifinance
Penetapan
uang muka kendaraan bermotor yang tidak beragam bisa mengakibatkan
persaingan tidak sehat dalam industri perusahaan pembiayaan (multifinance).
Kehadiran Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.43/PMK.010/2012 tentang
Uang Muka Pembiayaan Konsumen Untuk Kendaraan Bermotor Pada Perusahaan
Pembiayaan, diharapkan bisa mencegah terjadinya hal tersebut.
Pendaftaran Fidusia Masih Ada Kendala
Kementerian Hukum dan HAM menyiapkan 33 kantor wilayah yang menjadi
kantor pendaftaran fidusia. Jumlah itu diharapkan takkan mempersulit
perusahaan pembiayaan konvensional maupun syariah untuk mendaftarkan
benda yang dibebani jaminan fidusia.
Mau Kredit Mobil Tapi DP Pas-pasan? Ini Siasatnya!
Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menetapkan
uang muka (Down Payment/DP) yang cukup tinggi untuk kredit kendaraan
bermotor. Bank hanya memberikan pembiayaan sebesar 70% untuk jenis
mobil, sedangkan perusahaan pembiayaan (multifinance) sebesar 75%.
Hindari Aturan DP Kredit, Adira Genjot Bisnis Syariah
Uang muka atau down payment (DP) kredit kendaraan bermotor di
multifinance sekarang dibatasi untuk konvensional. PT Adira Dinamika
Multi Finance Tbk pun memperbesar bisnis syariahnya.
SMF Salurkan KPR Rp 3,68 Triliun di Semester I
PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) hingga semester I-2012 mencatat
penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Rp 3,682 triliun atau naik 97,5%
dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,86 triliun.
Senin, 01 April 2013
Uang Muka Dipatok Tinggi, Pembiayaan Adira Turun 15%
Adira Dinamika Multifinance mengaku terjadi penurunan terhadap
penyaluran kredit hingga 10-15 persen akibat adanya aturan uang muka
tinggi bagi kredit kendaraan bermotor yang dikeluarkan Bank Indonesia
(BI) dan pemerintah.
Laba bersih Astra Multifinance meroket 219%
PT Astra Multifinance, perusahaan pembiayaan di bawah bendera PT Astra
International Tbk, mencatatkan kenaikan laba bersih lebih dari dua kali
lipat atau 219% menjadi Rp38,18 miliar pada tahun lalu, dari sebelumnya
Rp11,97 miliar.
Multifinance Chairul Tandjung ekspansi besar-besaran
PT Mega Auto Finance dan PT Mega Central Finance (MACF) – dua
multifinance di bawah bendera Chairul Tanjung (CT) Corporation – akan
membuka sedikitnya 30 cabang baru guna menggenjot penyaluran pembiayaan
baru (booking) tahun ini.
Info grafis: Dua sejoli otomotif & multifinance
Kendati pertumbuhan industri multifinance sedang bagus, kasus yang
menimpa sektor perbankan mendorong regulator memperketat peraturan dan
meminta multifinance tidak menggarap segmen kar tu kredit.
BAPEPAM-LK: Fidusia Pembiayaan Tetap Berlaku 7 Oktober
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menegaskan
menyatakan Peraturan Menteri Keuangan tentang fidusia tetap diberlakukan
pada 7 Oktober tahun ini.
KOMISIONER OJK—Industri Multifinance Sambut Positif Muliaman Hadad
Pelaku industri pembiayaan menyambut baik terpilihnya Muliaman D. Hadad sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan.
baca selanjutnya
IIMS 2012—Hasil Pameran Mengecewakan Perusahaan Multifinance
Penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 yang
digelar belum lama ini ternyata tidak memuaskan sejumlah multifinance.
baca selanjutnya
baca selanjutnya
Peringkat Obligasi & MTN SINAR MAS Multi Finance A- Stabil
PT ICRA Indonesia memberikan peringkat [Idr]A- dengan prospek stabil untuk obligasi dan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) yang akan diterbitkan oleh PT Sinar Mas Multi Finance (SMMF) dengan jumlah masing-masing sebesar Rp1 triliun.
PEFINDO: 2013, Multifinance & Bank Serbu Pasar Obligasi
Penerbitan surat utang oleh perusahaan multifinance dan perbankan diyakini masih marak hingga tahun depan.
PAMERAN MOTOR: Perusahaan Multifinance Kecewa Dengan Hasil Transaksi IIMS 2012
Penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 yang
digelar belum lama ini ternyata tidak memuaskan sejumlah multifinance.
WOW, ASET MULTIFINANCE Melonjak 300% dalam sembilan bulan tahun ini
Kebijakan uang muka bagi multifinance konvensional yang berlaku tengah
tahun ini, mendorong peningkatan aset multifinance syariah hingga lebih
dari tiga kali lipat.
BFI FINANCE Siapkan Obligasi Rp625 Miliar
PT BFI Finance Indonesia Tbk, emiten yang bergerak di bidang
multifinance, berencana untuk menerbitkan obligasi senilai Rp625 miliar
paling lambat Maret 2013 mendatang.
Sinar Mas Multiartha Lepas Saham di Dua Perusahaan Pembiayaan
PT Sinar Mas Multiartha Tbk melepaskan kepemilikan saham di dua
perusahaan pembiayaan yakni di PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto
Finance
Peringkat Usaha Adira Dinamika Multi Finance Positif
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan kembali rating PT
Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF atau Perusahaan) dan seluruh
obligasi Perusahaan yang belum jatuh tempo dengan nilai total Rp9,7
triliun pada idAA+.
Verena Multi Finance Tawarkan Kupon Obligasi 7-9,25 Persen
Kupon penawaran umum berkelanjutan (PUB) tahap I PT Verena Multi Finance
Tbk (VRNA) senilai Rp400 miliar berkisar antara 7 persen sampai 9,25
persen, yang dibagi ke dalam tiga seri.
Commonwealth Tambah Kredit Rp40 Miliar ke Finansia Multi Finance
Commonwealth Bank Indonesia, anak perusahaan dari Commonwealth Bank of
Australia memberikan fasilitas kredit tambahan (Term Loan Facility)
kepada PT Finansia Multi Finance untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun
senilai Rp40 Miliar.
Adira Finance Berencana Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) berencana
menerbitkan surat utang sebesar Rp3 triliun pada awal 2013. Nilai
tersebut terdiri atas obligasi konvensional sebesar Rp2 triliun dan
sukuk Rp1 triliun.
Bima Multi Finance Bukukan Pembiayaan Rp1,8 Triliun
PT Bima Multi Finance membukukan pembiayaan sebesar Rp1,82 triliun pada
tahun lalu, tumbuh 30% dibandingkan tahun 2011 yang senilai Rp1,4
triliun.
Semester I-2013, Adira Finance Butuh Pendanaan Rp 8 Triliun
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) membutuhkan
pendanaan sebesar Rp 8 triliun pada semester I-2013. Selain dari
obligasi sebesar Rp 2,9 triliun yang akan diterbitkan tahun ini,
perseroan bakal mencari dari perbankan.
Yayasan Danamon Peduli Remajakan Pasar Tradisional Majalengka
Yayasan Danamon Peduli (YDP) yang dibentuk oleh PT Bank Danamon
Indonesia Tbk dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk melakukan program
peremajaan pasar tradisional di Pasar Sindangkasih, Majalengka, Jawa
Barat. Program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) tersebut menekankan peran penting pasar tradisional di Indonesia.
Konglomerasi Perbankan Harus Diatur Spesifik
Mengantisipasi sejumlah bank besar,
belakangan mulai gencar mendirikan atau membeli anak usaha
lembaga-lembaga keuangan non bank.
baca selanjutnya
Waktu Penagihan Multifinance CIMB Terganggu Akibat Banjir
Adanya bencana banjir berpotensi mengganggu waktu penagihan (collection)
industri multifinance. Waktu penagihan yang pada kondisi normal hanya
berlangsung dalam 1 sampai 30 hari, diperkirakan akan diperpanjang
menjadi 30-60 hari
Pembiayaan Summit Oto Tergerus 18 Persen Akibat Kenaikan DP
Pembiayaan PT Summit Oto Finance mencapai Rp6 triliun sepanjang 2012
atau menurun 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011
Astra’s Backing Helps SAN Score AA From Fitch Ratings
Automotive distributor Astra International’s majority stake in Surya
Artha Nusantara has helped the multifinance company secure a AA rating
and stable outlook from international assessor Fitch Ratings.
Aturan Seleksi Pejabat Multifinance Diperketat
Regulator akan memperketat aturan uji kemampuan dan kepatutan bagi
direksi dan komisaris perusahaan pembayaran yang akan terbit pada bulan
ini.
Commonwealth Tambah Kredit Finasia Multi Finance Rp40 M
Commonwealth Bank Indonesia memberikan fasilitas kredit tambahan (Term Loan Facility) kepada PT Finansia Multi Finance untuk jangka waktu tiga tahun senilai Rp40 miliar.
Multifinance siap bertahan hidup
Aturan fidusia dan kenaikan uang muka kredit kendaraan bermotor menjadi
momok industri perusahaan pembiayaan di sepanjang 2013. Dua multifinance bersiap dengan menggandeng grup besar.
Target Pembiayaan Syariah Adira Finance Minim
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), multifinance anak usaha PT
Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), memasang target pembiayaan unit usaha
syariah pada tahun ini sebesar Rp 2,4 triliun, atau lebih rendah 154%
dari realisasi 2011 Rp 6,1 triliun. Menurut direksi, minimnya target
pembiayaan unit usaha syariah tersebut dikarenakan adanya aturan uang
muka bagi industri multifinance syariah.
Multifinance Lalai, Debt Collector yang Didakwa
Andaikan perusahaan pembiayaan tak
lalai dan pemerintah bertindak tegas sejak dulu, mungkin warga Magelang
ini tak perlu menjadi terdakwa. Beruntung saja, penilaian majelis
pengadilan tingkat pertama dan majelis kasasi berbeda dengan penuntut
umum.
DP Kredit Motor & Mobil di Multifinance Syariah Juga Wajib 20%
Menteri Keuangan Agus Martowardojo akhirnya mengeluarkan aturan yang mewajibkan uang muka (down payment/DP) kredit pembelian motor dan mobil dari perusahaan pembiayaan (multifinance) syariah minimal 20%.
baca selanjutnya
APPI Dukung Penertiban Perusahaan MULTIFINANCE Tak Aktif
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mendukung langkah
regulator untuk menertibkan multifinance yang sudah tidak aktif
beroperasi.
baca selanjutnya
baca selanjutnya
OJK Tidak Akan Mewajibkan Fidusia
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya tidak mewajibkan industri pembiayaan/multifinance untuk
melakukan perjanjian fidusia. Pasalnya, dalam Undang-Undang (UU) No.42
tahun 1992 perjanjian fidusia tersebut memang dipisahkan dari perjanjian
kredit dan tidak diwajibkan.
Langganan:
Postingan (Atom)