Minggu, 23 Juni 2013

APPI Ingin Perluas Pembiayaan Konsumer

Industri pembiayaan meminta agar jenis pembiayaan jenis konsumsi dilonggarkan. Tujuannya agar, skala pembiayaan perusahaan multifinance lebih luas menjangkau masyarakat.

Bunga Kredit Multifinance Segera Mekar

Bersiaplah, bunga kredit multifinance dipastikan naik pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Bunga kredit kendaraan baru dan bekas akan naik 1% hingga 2%, segera setelah perbankan menaikan bunga kredit.

Senin, 10 Juni 2013

Laba Bersih BCA Finance Capai Rp 287,45 Miliar

PT BCA Finance, multifinance anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan kenaikan laba bersih hingga April 2013 sebesar 18,09% menjadi Rp 287,45 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 243,41 miliar. Menurut direksi, peningkatan laba bersih ini ditopang oleh tumbuhnya penyaluran pembiayaan.

Laba Bersih SMF Naik 23,77%

PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), perusahaan pembiayaan perumahan milik pemerintah telah membukukan kenaikan laba bersih pada kuartal I 2013 sebesar 23,77% menjadi Rp 43,86 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Menurut direksi, kenaikan laba bersih ini ditopang oleh outstanding pernyaluran pembiayaan.

Laba Bersih Industri Penjaminan Turun 12,19%

Laba bersih industri penjaminan turun sebesar 12,19% pada kuartal I 2013 menjadi Rp 124,20 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp141,43 miliar. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penurunan laba bersih disebabkan klaim industri penjaminan pada kuartal I meningkat.

SAN Finance Akan Terbitkan Obligasi Rp 2 Triliun

PT Surya Artha Nusantara (SAN) Finance, multifinance anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan pada tahun ini sebesar Rp 2 triliun. Menurut direksi perusahaan, dana penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk membiayai penyaluran kredit dalam dua tahun ke depan.

Batavia Prosperindo menerbitkan obligasi Rp 300 M

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) hari ini menerbitkan obligasi senilai Rp 300 miliar. Adapun masa penawaran surat utang tersebut berlangsung tanggal 10 Juni hingga 13 Juni 2013.

BNI Tingkatkan Modal di BNI Multifinance

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) meningkatkan modal ditempatkan dan modal disetor sebanyak 1,50 miliar saham di PT BNI Multifinance pada 5 Juni 2013 lalu.

Minat Multifinance Terbitkan Obligasi Masih Tinggi

Rencana pemerintah yang akan mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dinilai tidak akan mengurangi minat perusahaan pembiayaan (multifinance) untuk menerbitkan obligasi korporasi. Hal ini seiring cukup tingginya antusias investor yang berminat berinvestasi, khususnya di obligasi.

Strategi Adira Siasati Pendanaan Melalui Obligasi

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) membutuhkan pendanaan baru sebesar Rp 9 triliun pada tahun ini untuk mendukung kinerja perseroan dalam bisnis pembiayaan kendaraan. “Tahun ini kita perlu cari dana baru Rp9 triliun, di mana Rp2,4 triliun sudah didapat dari obligasi dan ada beberapa fasilitas pinjaman dari bank.” kata Direktur Keuangan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, I Dewa Made Susila di Jakarta akhir pekan kemarin. 

APPI Klaim Perusahaan Multifinance Indonesia Terbesar

Jumlah perusahaan pembiayaan (multifinance) di Indonesia, diakui Asosiasi perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), sebagai yang terbesar di ASEAN. “Yang palig banyak mempunyai perusahaan pembiayaan di ASEAN itu kita (Indonesia), karena secara populasi lebih banyak, pertumbuhan paling baik, serta secara geografis kita banyak jalan umumnya. Kita (perusahaan pembiayaan) juga sudah jadi industri kedua terbesar di sektor jasa keuangan Indonesia di bawah perbankan. Sehingga minatnya cukup banyak dari investor asing maupun yang dalam negeri,” tutur Suwandi Wiratno, Ketua Harian APPI, ketika ditemui di Jakarta, Kamis (23/5).

Minggu, 09 Juni 2013

Multifinance memaksimalkan utang dari bank asing

Perusahaan pembiayaan mulai menyukai mengajukan pinjaman pada bank asing ketimbang bank lokal. Alasannya, bunga pinjaman bank asing lebih rendah dan tenor lebih panjang ketimbang bank lokal